Thursday, May 9, 2013

Mengamati Kasus – Kasus Pembangunan Daerah



Nama : Darel Akhir Syawal ( 21212717 )
Kelas : 1EB06
Tugas : Perekonomian Indonesia# “Mengamati kasus – kasus Pembangunan Daerah”



Dalam Suatu Pembangunan daerah dapat terjadi berbagai kasus yang menimbulkan dampak – dampak negatif bagi masyarakatnya. 

Berikut ini merupakan kasus – kasus yang terjadi dalam Pembangunan Daerah :

1.    Dua kasus korupsi penanggulangan banjir tunggu tim ahli


 

Dua kasus dugaan korupsi, proyek penaggulangan banjir yang ditangani Ditreskrimsus Polda Banten, hingga kini masih menunggu hasil audit fisik dari tim ahli dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. 

Namun, Polda Banten telah menetapkan tersangka dalam proyek yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurain (BBWSC3) Banten tersebut.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Purwo Cahyoko mengatakan, dua kasus yang ditangani itu, pembangunan sarana dan prasarana sodetan Sungai Cibinuangeun, di Kampung  Burunuk, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak Rp19 miliar TA 2011 dan Pengendali banjir Sungai Ciujung, di Palembangan, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Serang Rp32,39 miliar APBN 2012.

“Kami masih menunggu hasil laporan audit fisik dari ahli. Kasus sodetan nunggu dari UI dan Ciujung dari ITB. Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan koordinasi denga tim ahli dari UI dan ITB,” kata Kombes Pol Purwo Cahyoko, usai acara ‎​workshop penyelidikan yang digelar Direskrimsus Polda Banten, Rabu (8/5/2013).

Setelah selesai hasil cek fisik, maka akan dilakukan audit kerugian keuangan negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 “Mudah-mudahan laporan cek fisiknya segera selesai, sehingga hasilnya akan dijadikan dasar untuk BPKP mengaudit kerugian supaya cepat diketahui total kerugiannya,” katanya.


2.    Wilayah papua barat mengajak masyarakat peduli kasus tambraw


 
 

Lembaga Swadaya Masayarakat (LSM) Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK) Papua mengajak masyarakat ikut peduli terhadap kasus kemanusiaan busung lapar yang terjadi di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Umum Nasional Papua Barat LSM KAMPAK Papua, Dorus Wakum, ke tabloidjubi.com, melalui telepon dari Jayapura, Kamis (4/4). “Kami turut berduka atas musibah kemanusiaan busung lapar yang terjadi di Kabupaten Tambrau-Provinsi Papua Barat,” katanya.

Untuk itu, kata Dorus, pada kesempatan ini pihaknya mengundang solidaritas warga Manokwari untuk hadir dalam aksi demo damai kemanusiaan dengan membagi seribu bunga rose atas duka busung lapar di Kabupaten Tambrauw. “Aksi kemanusiaan ini akan dilakukan pada hari Jumat (5/4), pukul 09.00 WIT, bertempat di perempatan Makalo atau samping Gereja Heben Heizer Manokwari,” tuturnya.

Dorus menjelaskan, agenda aksi hanya terkait kemanusiaan atau solidaritas kemanusiaan korban busung lapar di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, sehingga kepada semua pihak yang mau terlibat dan atas perhatian dan kasih sayangnya, dihaturkan terima kasih. “Aksi ini untuk menggugah hati masyarakat untuk peduli dan juga kepada pemerintah daerah baik Provinsi Papua, maupun Papua Barat untuk bisa peduli dengan kasus yang sudah terjadi. Sehingga masyarakat yang ada bisa tertolong,” tandasnya.

Sebelumnya dari pemberitaan media ini, terungkap masyarakat di Distrik Kwor, baik Kampung Jocjoker, Kampung Kosefo, Kampung Baddei, Kampung Sukuwes, dan Kampung Krisnos, tengah dilanda wabah yang terjadi kurang lebih sejak November 2012 lalu. Wabah ini menyebabkan masyarakat menderita busung lapar atau kurang gizi dan gatal-gatal. Hal ini dikatakan Yohanis Mambrasar dari Solidaritas Rakyat Peduli Kemanusiaan, dalam release yang diterima tabloidjubi.com, Minggu (31/3) pekan lalu.

“Penyakit yang diderita diantaranya busung lapar dan gatal-gatal karena pelayanan kesehatan yang belum pasti hingga Februari 2013 kematian mulai berjatuhan di Distrik kwor. Kampung-kampung yang mengalami kematian diantaranya: Kampung Baddei untuk orang sakit 250 orang dan meninggal 45 orang, Kampung Jokjoker orang sakit 210 dan meninggal 15 orang, Kampung Kosefo orang sakit 75 orang dan meninggal 35 orang,” kata Yohanis Mambrasar.
Menurut Mambrasar, pihaknya telah menemui beberapa warga di Distrik Kwor dan masyarakat mengaku tidak pernah mendapat pelayanan kesehatan. Setiap datang pengobatan ke Pustu di Distrik Kwor tidak ada mantri atau dokter di tempat, membuat mereka harus berjalan kaki ke Kampung-kampung lain yang ada pelayanan kesehatannya.

Pengamatan saya dalam kasus – kasus tersebut :

  • Pendapat saya mengenai kasus tersebut :

Kasus – kasus ini membuat masyarakat menjadi semakin sengsara, kenyamanan dalam hidup menjadi tidak tentram, dan membuat keadaan ekonomi menjadi rumit. Dalam kasus ini kita memerlukan kerja sama dengan antar pihak agar bisa cepat teratasi.

  • Cara mengatasi kasus pembangunan daerah :

Sebenarnya dalam kasus – kasus pembangunan daerah bisa tidak bisa langsung teratasi. Kasus tersebut hanya bisa berkurang sdikit demi sedikit. Cara mengatasinya antara lain :

1.Dalam kasus korupsi penanggulangan banjir tunggu tim ahli, pemerintah membuat undang – undang mengenai pengkorupsian agar mereka tidak berbuat kecurangan atau korupsi pada penanggulangan banjir. KPk juga berperan dalam memberantas para koruptor sehingga pembangunan daerah berjalan dengan lancar.

2.Walikota dalam daerah banten tersebut ikut campur tangan dalam membantu masyarakat agar tidak dizhalimi oleh para koruptor.

3.Pembangunan sarana dan prasarana dijaga baik – baik oleh masyarakatnya agar pembangunan daerah tersebut berjalan dengan baik.

4.Pembangunan daerah harus tersosialisasi dengan baik sampai ke daerah terpencil sehingga masyarakatnya berkehidupan baik dan terhindar dari kasus pembangunan daerah.

5.Dalam kasus Papua Barat mengajak masyarakat peduli kasus Tambraw, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK) sangat berperan dalam mengajak masyarakatnya peduli kasus busung lapar di Kabupaten Tambrauw. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat juga turun tangan untuk membantu warga sekitar yang terkena busung lapar.

6.Pelayanan kesehatan harusnya peduli dengan keadaan masyarakatnya untuk dapat meningkatkan pelayan kesehatan, penyuluhan, dan pemberantasan makanan yang tidak bergizi.

7.Organisasi kesehatan dunia WHO ( World Health Organization ) ikut berpatisipasi dalam menanggulangi busung lapar ini. WHO bisa diajak oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu kesehatan, peningkatan kadar gizi makanan, penyuluhan kesehatan dan pemberian makanan minuman bergizi.

  • Peran yang penting dalam kasus pembangunan daerah, yaitu :

   1.Pemerintah, dalam hal ini pemerintah bisa mengeluarkan peraturan – peraturan baru dalam memberikan sanksi atau perintah yang tegas kepada pelanggar hukum.

   2. WHO ( World Health Organization ), organisasi ini berperan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada daereh yang mengalami gizi buruk.

   3.Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), berperan dalam hal menjaga masyarakat daerah suatu negara itu menciptakan lingkungan yang baik dan tentram sebagai penjagaan lingkungan sekitar pembangunan.

  4.KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ), berperan dalam hal menjaga derah dari para koruptor yang ingin mengambil daerah untuk keuntungannya sendiri.

  5.Masyarakat, Ikut berpatisipasi dalam pembangunan daerah agar cepat terselesaikan, menjaga daerahnya dari tangan penjahat, dan menjalin hubungan baik antar kepala daerah dalam hal pemberian bantuan pembangunan.

6.Kepala Daerah, mengatur jalannya pembangunan, merencanakan pembangunannya, dan mengawasi jalannya pembangunan untuk menciptakan lingkungan yang baik.

  • Menurut saya terjadinya kasus – kasus pembangunan daerah karena :

Terjadinya kasus – kasus tersebut karena kepercayaan yang dimiliki masyarakat sangat rendah sehingga pembangunan daerah tersebut kurang tersosialisasi dengan baik. Pembangunan jadi kurang diperhatikan masyarakat, pemerintah sulit mengatasi pembangunan yang belum selesai, dan pembangunan di daerah menjadi tidak terperhatikan. 

  •  Kesimpulan dari kasus pembangunan daerah ini yaitu :

Pembangunan daerah ialah pembangunan yang di tujukan ke daerah – daerah untuk membuat tempat, sarana, prasarana / fasilitas menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Kita sebagai masyarakat harus turut berpatispasi, melindungi, memberikan dukungan seperti pendapat atau saran positif. Pembangunan daerah akan lancar bila kerja sama antara masyarakat dan pemerintah berjalan dengan baik. Para Tangan penjahat harus diwapadai agar tidak terjadi kasus korupsi seperti kasus korupsi. Oleh karena itu, patuhilah setiap peraturan daerah yang ada, memberikan bantuan kepada yang kesulitan, berpatisipasi, dan merawat sarana prasarana yang ada.

Sumber : 
  • http://metro.sindonews.com/read/2013/05/08/31/746750/dua-kasus-korupsi-penanggulangan-banjir-tunggu-tim-ahli 
  • http://tabloidjubi.com/2013/04/04/kampak-papua-ajak-masyarakat-peduli-kasus-tambrauw/