Koperasi Menggerakkan Ekonomi Rakyat
Nama : Darel Akhir Syawal
Kelas : 2EB02
NPM : 21212717
Pada Jumat, 12 Juli 2013, terselenggara acara puncak peringatan Hari
Koperasi Nasional ( Harkopnas ) ke-66 di Pusat Mataram, Pulau lombok, Provinsi
Nusa Tenggara Barat ( NTB ). Acara tersebut dihadiri oleh presiden Susilo
Bambang Yudhoyono ( SBY ). Beliau memberikan apresiasi terhadap perkembangan
perkoperasian di Indonesia yang mengalami kemajuan pesat. Perkembangan yang
pesat tersebut antara lain mencakup usaha mikro, kecil dan menengah. Menteri
koperasi dan usaha kecil menengah dan gubernur serta walikota memiliki kerja
yang tinggi sehingga sukses memajukan perekonomian di Indonesia. Koperasi di
Indonesia sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam hal mengurangi kemiskinan,
menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kehidupan masyarakat.
Koperasi yang dibangun oleh hatta
dari waktu ke waktu memberikan dampak yang positif yaitu menggerakkan ekonomi
yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Presiden mengatakan bahwa “Inilah
kesimpulan penting dan kita semua menyaksikan bahwa peran koperasi menjadi
semakin penting di era globalisasi ini. Mengapa demikian, karena dalam ekonomi
modern, koperasi memberikan peluang kepada negara – negara yang berkembang untuk
maju”. Peningkatan koperasi ditunjukkan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief
Hasan yaitu peningkatan sebesar 3,35 % dari 194.295 unit koperasi pada akhir
tahun 2012 menjadi 200.808 unit koperasi. Jumlah anggota meningkat 2,40 % dari
33.869.439 orang menjadi 34.865.145
orang serta jumlah volume usaha meningkat 12,09 % yang semula Rp 102,8 triliun
menjadi Rp 115,2 triliun.
Beliau juga menjelaskan bahwa pada
Juni 2013 pertumbuhannya sangat mengejutkan dari 2009 yang hanya 170.411.
Implementasi presiden SBY pada harkopnas 2011 yaitu disahkannya Undang – Undang
nomor 17/2012 mengenai koperasi 29 oktober 2012. Dalam Undang – Undang ini
mampu memberikan kemudahan serta kreativitas untuk mendorong koperasi.
Harkopnas ini mengambil Tema “
Sejahtera Bersama Koperasi “ , yaitu mengandung semangat bahwa seluruh penggiat
koperasi bertekad menjadikan koperasi bertekad menjadikan koperasi kuat
kelembagaannya, sehat usahanya, mandiri dalam pengambilan keputusannya dan
tangguh dalam menghadapi pesaing usahanya sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Presiden SBY juga menyematkan 7
orang Penerima Penghargaan Satya lencana Pembangunan dan Satya lencana Wira
Karya Koperasi mewakili 35 penerima penghargaan yang diterima oleh gubernur,
bupati, walikota dan unsur gerakan koperasi dan pemangku kepentingan yang telah
berjasa dalam membangun perkoperasian di daerahnya masing – masing. Selain itu
juga diserahkan secara simbolis ke 8 Debitur KUR dari 8 bank pelaksana yaitu,
Bank Pembangunan Daerah NTB, BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSM, BNI Syariah dan Bank
Bukopin, serta dua orang penerima pinjaman pembiayaan dari Dirut LPBD.
Pada kesempatan ini juga
dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara 6 menteri yakni Menteri
Agama, Menteri Pertanian, Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Menteri
Kelautan dan Perikanan, Menteri Koperasi dan UKM, dan Menteri Dalam Negeri
tentang program Pemberdayaan Ekonomi Umat melalui Pondok Pesantren dan Koperasi
Pondok Pesantren yang dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat.
Sementara itu Dewan Koperasi
Indonesia ( Dekopin ) mengusulkan Presiden SBY agar ditetapkan sebagai Bapak
Kebangkitan Koperasi di Indonesia karena telah mampu memajukan koperasi di
Tanah Air. Ia juga mengatakan bahwa Dekopin telah meminta pemerintah melalui
Menteri Koperasi dan UKM untuk menetapkan penganugerahan Bapak Kebangkitan
Koperasi Indonesia itu pada Harkopnas ke-67 di Kota Medan, Provinsi Sumatra
Utara.
Menurut Pendapat Saya :
Acara Hari Koperasi Nasional ini
sangat positif bagi koperasi yang lain untuk meningkatkan mutu serta anggota
yang terlibat dalam organisasi koperasi tersebut. Indonesia yang memiliki banyak
koperasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kemiskinan, kemelaratan hidup
masyarakat, dan mendapat kesejahteraan yang tinggi. Kita sebagai warga negara
yang baik wajib memelihara koperasi dan turut aktif dalam mengelola koperasi –
koperasi yang ada di Indonesia. Koperasi yang hebat harus juga harus memiliki
peran yang aktif dari anggota serta masyarakatnya. Oleh karena itu, perbaikilah
koperasi yang ada baik disekitar rumah atau tempat – tempat umum menjadi lebih
baik lagi serta terus semangat dalam membantu peningkatan fasilitas, sumber
daya serta memberikan keuntungan yang tinggi.
Sumber :
1. http://www.antaranews.com/berita/387652/koperasi-menggerakkan-ekonomi-rakyat
2.
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
No comments:
Post a Comment