Saturday, November 2, 2013

Tugas Softskill Kelompok



Nama Kelompok :           1. Andro THG Damanik  ( 28212121 )
2. Benny Sitorus ( 21212427 )
3. Cahya Drajat ( 21212541 )
4. Darel Akhir Syawal ( 21212717 )
5. Dedi Butarbutar ( 21212788 )
6. Rio Bagas ( 26212424 )

Kelas                              :         2EB02

Tugas                             :         #Softskill Ekonomi Koperasi
                                                                            

KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA
(SB)
RUKO PERMAI BLOK B 11
Jl. Lap. Tembak ( Depan Bumiputera )
Cibubur, Jakarta Timur
BERITA ACARA KEGIATAN PENDAMPINGAN



NO
Hari / Tanggal
Materi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Paraf
1.
Jumat, 4 Oktober 2013
Perkenalan

1.Memperkenalkan diri anggota kelompok dan menyampaikan maksud dan tujuan

2. Memberikan Motivasi

Pkl. 09.00 – 11.30
WIB
Pendamping :
1. Dedi butarbutar
2. Cahya Drajat



Koordinator :
Pak Sriyanto                     
                             ttd
2.
Sabtu, 12 Oktober 2013

1. Pengertian Konsep dan Lingkungan Pemasaran.
1. Pemasaran adalah suatu kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan merencanakan, menentukan, harga sampai kepada mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa ke konsumen.

2. Definisi pemasaran bersandar pada konsep inti yang meliputi :
             Kebutuhan ( Needs )
             Keinginan ( Wants )
             Permintaan ( Demands )
Pkl. 10.00 – 13.30
WIB
Pendamping :
1. Benny Sitorus
2. Andro Damanik

Koordinator :
1. Suwandi
2. Dadang

                             Ttd

3.
Jumat, 18 Oktober 2013
2. Fungsi – Fungsi Pemasaran.
1. Fungsi Penyimpanan, menjelaskan tentang metode penyimpanan seperti metode FIFO dan LIFO.

2. Fungsi Transportasi, menjelaskan tentang :
             Pemilihan lokasi produksi yang tepat
             Penentuan area pasar yang dilayani
             Pemilihan bentuk produk yang dipasarkan
             Pembuatan standard ukuran dan kualitas produk yang dipasarkan
3. Fungsi Standarisasi dan grading

Penentuan batas – batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang – barang manufaktur atau juga bisa menyederhanakan, mempermudah, serta meringankan biaya pemindahan komoditi dalam pemasaran.

4. Fungsi Periklanan
             Informing, adanya iklan membuat konsumen sadar akan merek – merek baru membidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merk.
             Persuading, iklan yang efektif akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
             Adding value, periklanan memberi nilai tambah pada merk dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
Pkl. 13.00 -18.00 WIB

Pendamping :
1. Darel Akhir Syawal
2. Rio Bagas

Koordinator :
1. Suwandi
2. Dadang

                             Ttd

4.

Jumat, 25 Oktober 2013
3. Faktor – Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.

1. Faktor Eksternal :
Merupakan faktor yang meliputi :
Pengaruh keluarga, Kelas sosial, Kebudayaan, Marketing strategi, dan   Kelompok referensi.

2. Faktor Internal :
Merupakan faktor yang meliputi :
Motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, dan kepribadian.

             4 Tipe proses pembelian konsumen :

1. Proses Complex decision making, yaitu terjadi bila keterlibatan kepentingan tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi.

2. Proses brand loyalty, yaitu konsumen belajar dari pengalaman masa lalu dan membeli merk yang memberikan kepuasan yang tinggi dengan sedikit atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

3. Proses limited decision making, yaitu konsumen membeli barang mencoba – coba, dalam hal ini untuk membandingkan terhadap barang yang lain yang biasanya dikonsumsi.

4. Proses inertia, inertia berarti konsumen membeli merk yang sama bukan karena loyal kepada merk tersebut, tetapi karena tidak ada waktu yang cukup dan ada hambatan mencari alternatif, proses pencarian informasi terhadap evaluasi dan pembelian merk.
Pkl. 13.00 – 17.00 WIB.
Pendamping :
1. Cahya Drajat
2. Rio Bagas

Koordinator :
1. Suwandi
2. Dadang

                              Ttd
                          

 
















Saturday, October 26, 2013

Tulisan Softskill




Nama               :           Darel Akhir Syawal ( 21212717 )
Kelas               :           2EB02
Tugas               :           #Softskill “Ekonomi Koperasi”

Tulisan 2 :

Pendirian Tempat Praktek Keterampilan Usaha Di Pedesaan Digenjot

Rabu, 23 Oktober 2013

Jakarta, Kementrian Koperasi dan UKM menilai tempat praktek keterampilan usaha yang dibangun di pedesaan merupakan sarana optimal memupuk jiwa kewirausahaan siswa – siswi sekolah jurusan. Alumni SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) sulit untuk mendapat pekerjaan yang produktif karena dilatarbelakangi kompetensi mereka yang sangat terbatas. Menurut Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya KUMK Kementrian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta pada hari senin tanggal 21 Oktober 2013 ini terjadi karena pembekalan terhadap anak – anak SMK lebih banyak menekankan kepada aspek pengetahuan ( learning to know ) daripada tentang bagaimana cara bekerja yang baik di lapangan.

Padahal, tambahan paparannya, keterampilan merupakan embrio kewirausahaan. Hal ini merupakan hal penting dalam mencari pekerjaan sehingga kondisi ini menyebabkan lembaga pendidikan formal belum bisa ditempatkan sebagai salah satu instrumen bagi pengembangan kewirausahaan, apalagi sekolah kejuruan itu berada di desa – desa. 

Ia juga menambahkan “ itulah sebabnya Kementrian koperasi dan UKM mendirikan tempat praktek keterampilan usaha ( TPKU ) di pedesaan sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kendala tersebut “. Ditambahkannya lagi keberadaan TPKU diharapkan menjadi basis penciptaan kader – kader wirausaha yang menguasai bidang – bidang usaha – usaha tertentu secara profesional, sehingga pada gilirannya bisa menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya.

Analisis :
Analisis yang dapat saya kemukakan ialah bahwa koperasi di pedesaan bis lebih ditingkatkan darpada di kota. Karena hal yang paling utama yaitu sumber daya manusia yang baik seperti kemauan dalam menjalankan usaha bisnis. Permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pedesaan dalam koperasi sebagai salah satu bagian tugas pokok pelayanan instansi pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Untuk itu pejabat lebih dituntut untuk mengoptimalkan kinerjanya agar dapat memecahkan masalah yang ada pada koperasi.

Menurut Pendapat Saya :
Hal yang dipaparkan dalam artikel diatas sangat setuju, karena dalam sebuah pedesaan diperlukan tempat ketermpilan agar penduduk desa bisa menghasilkan keuntungan dan mendapat keterampilan bekerja yang baik. Pelajaran yang ada di sekolah seharusnya bisa mencakup pada ilmu pengetahuan yang ada di masayarakat sehingga tidak hanya belajar mengenai pengetahuan. Pada sekolah SMK  khususnya sekolah kejuruan bisa lebih menghasilkan murid yang produktif sehingga menciptakan negara yang bisa menghasilkan keuntungan besar.

Saran – saran :
1. Sesuai dengan pemerintah seluruh provinsi untuk menambah daftar koperasi untuk mempercepat dan memudahkan kinerja menetapkan koperasi skala besar sebagai salah satu sarana menuju koperasi skala dunia
2. Membangun pelajaran mengenai keterampilan bekerja dan pengetahuan di masyarakat bagi SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) agar tidak kaku saat bekerja.
3. Pendirian koperasi bagi pedesaan lebih ditingkatkan agar dapat memakmurkan penduduk desa
4. Membuka lapangan kerja untuk koperasi dan merekrut anggota dari penduduk desa
5. Memberikan motivasi kepada penduduk desa agar lebih semnagat dan produktif

Kesimpulan yang dapat saya ambil :
Koperasi yang ada di Indonesia umumnya sudah baik, khususnya yang ada di perkotaan. Tempat koperasi yang ada di desa sebaiknya lebih ditingkatkan guna menciptakan penduduk yang efektif dan produktif. Pengajaran yang ada di SMK, lebih ditingkatkan lagi pengajarannya. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang – seorang demi kepentingan bersama, berlandaskan prinsip gerakan ekonomi rakyat dan asas kekeluargaan, serta koperasi yang mempunyai kelebihan anatara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor – faktor precuniary, dan lain – lain.

Sumber :
1. http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1346:pendirian-tempat-praktek-keterampilan-usaha-di-pedesaan-digenjot&catid=50:bind-berita&Itemid=97
2.http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=14&Itemid=50
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi