Monday, December 15, 2014

Surat Resmi

Nama   :           Darel Akhir Syawal
Kelas   :           3EB02
NPM   :           21212717
Bahasa Indonesia 2#

Surat itu sendiri merupakan sarana tertulis yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pihak lain. Surat biasanya terdapat bagian - bagian antara lain seperti corp surat, tanggal, alamat yang dituju, salam pembuka, bagian – bagian paragraf, salam penutup dan tanda tangan si pengirim . Surat menggunakan modal kertas dan alat tulis. Pada zaman sekarang ini surat sudah jarang digunakan karena seiringnya perkembangan zaman yang memunculkan sosial media seperti facebook, path, twitter dan lainnya. Surat itu sendiri memerlukan perangko dan stempel. Jasa pengantaran surat dilakukan oleh tukang pos dan kantor pos.
Sejarah surat dunia sudah dimulai dari kerjaaan majapahit, sriwijaya dan Tarumanegara menggunakan huruf palawa. Pada zaman dahulu sudah banyak digunakan di negara persia dan mesir, China, India, Romawi hingga sampai sekarang ini.

Fungsi surat antara lain :

1. Sarana Pemberitahuan
Yaitu bagaimana seseorang memberikan informasi kepada pihak lain.

2. Sarana Permintaan, buah pikiran, dan gagasan
Yaitu sarana untuk menuangkan isi yang ada di dalam diri seseorang agar dapat tersampaikan secara jelas

3. Alat bukti tertulis dan Alat pengingat
Yaitu surat sebagai bukti bahwa dia memiliki hak dan kewajiban seperti surat wasiat.

4. Pedoman kerja.
Yaitu surat lamaran kerja dimana kita membuat surat untuk perusahaan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.

Jenis – Jenis Surat :

1. Surat Pribadi
2. Surat Resmi
3. Surat Niaga
4. Surat Dinas
5. Surat Lamaran Kerja dan lainnya.

Surat Resmi

Dalam tugas softskill ini saya akan membahas mengenai surat resmi. Surat resmi ialah  surat yang digunakan untuk kepentingan khusus dan dalam situasi yang menyangkut orang banyak, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi. Surat jenis ini ditulis dengan bahasa indonesia baku sesuai Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD ).

Surat Resmi seperti Undangan, Surat Edaran, dan Surat Pemberitahuan. Ciri – ciri Surat Resmi yaitu :

1.      Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2.      Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3.      Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4.      Penggunaan ragam bahasa resmi
5.      Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6.      Ada aturan format baku

Contoh Surat Resmi :

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 JAKARTA
Jalan Wijaya Timur 41 Jakarta Selatan Telp. (021) - 7394006 Kode Pos 12170
================================================================
 No.               :  206 /50 /.292 / 2014
Lampiran       : ...............................
Perihal           : Undangan Ambil Raport              

Jakarta, 22 Desember 2014
Yth. Bapak/Ibu/Orang Tua / Wali
Peserta Didik Kelas VII, VIII, IX
SMPN 13
Di Jakarta

Dengan ini kami sampaikan undangan untuk ambil Raport Semester Ganjil Untuk Kelas VII, VIII dan IX Tahun Ajaran 2014 - 2015 yang akan dilaksanakan pada :

Hari                 : Sabtu
Tanggal           : 29 Desember 2014
Jam                  : 10.00 WIB
Tempat            : Ruang Kelas Masing - Masing

Demikian undangan ini kami buat, semoga bapak / ibu dapat hadir pada waktu yang telah ditentukan, apabila ada perubahan jadwal akan diberitahukan kemudian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.



                                                                                                    Hormat Kami,
                                                                                                    Kepala SMPN 13 Jakarta


Bagian – bagian Surat Resmi :

1.   Kop / Kepala Surat
Dalam penulisan surat resmi menggunakan kop / kepala surat apabila surat tersebut dikeluarkan oleh instansi atau organisasi tertentu. Kop / kepala surat umumnya mencantumkan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, fax, alamat email dan alamat situs website. Selain itu juga menggunakan logo atau lambang instansi terkait diletakkan di sebelah kiri kop surat.

2.   Tanggal  
Penulisan tanggal yang benar yaitu tanggal ditulis dengan angka, bulan ditulis dengan angka dan diawali dengan huruf kapital, sedangkan penulisan tahun penulisannya sama dengan tanggal yaitu dengan menggunakan angka. Sebelum penulisan tanggal nama kota tidak boleh dicantumkan karena nama kota sudah ada di bagian kepala surat dan alamat tujuan. Penulisan yang benar adalah Jakarta, 29 Desember 2014.

3.   Nomor Surat
Dalam penulisan surat resmi, Nomor surat merupakan salah satu bagian dalam membuat surat resmi. Nomor surat resmi umumnya ditulis dengan kombinasi angka dan huruf. huruf menandakan instansi yang membuat surat resmi tersebut sedangkan angka digunakan untuk menentukan periode atau waktu surat tersebut diterbitkan.

4.   Lampiran
Yaitu halaman tambahan untuk memberikan infromasi lain yang ingin disampaikan. Seperti surat lamaran pekerjaan dengan menambahkan CV yang dibuat.

5.   Hal
Yaitu tujuan isi surat yang ingin disampaikan oleh si pengirim

6.   Alamat Tujuan
Dalam penulisan alamat tujuan surat, sebaiknya gunakan nama orang disertai jabatannya, atau gunakan jabatannya saja jangan menggunakan instansinya. 

Contoh:
Yth. Bapak Muhammad Irsyad
Manajer Accounting
Kantor Akuntan Publik
Kuala Tungkal

7.   Salam Pembuka
Yaitu salam awal sebelum penulisan paragraf pembuka. Seperti Dengan Hormat, Yang Terhormat dan lain – lain.

8.  Isi Surat
Yaitu memberikan informasi mengenai tujuan, latar belakang, dan kegiatan yang ingin disampaikan

9.   Salam Penutup
Yaitu menuliskan kalimat terakhir setelah paragraf penutup.

10.  Pengirim
11.  Tembusan
12.  Inisial

Demikianlah Tugas ini saya buat mengenai surat. Kesimpulannya Surat Resmi ialah surat yang digunakan untuk berbagai kepentingan seperti undangan rapat sekolah, pertemuan antar perusahaan dan ditulis dengan bahasa indonesia yang baku sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

Sumber – Sumber :

Thursday, November 20, 2014

Materi 7 Karangan Ilmiah

Nama    :           Darel Akhir Syawal
Kelas    :           3EB02
NPM    :           21212717

Bahasa Indonesia 2#
Materi 7

Karangan Ilmiah

1. Skripsi, Thesis, dan Disertasi

·         Skripsi

Karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

·         Tesis

Salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.

·         Disertasi

Karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.

2. Karangan Ilmiah Populer

Suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.

Pengertian Karangan Ilmiah Populer menurut beberapa tokoh :

1. Liang Gee (dalam Dalman, 2012: 155)

Karangan ilmiah populer adalah semacam karangan ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis, sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat.

2. Wardani  (2007:17)

Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.

3. KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) (2002:370-371)

Disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah populer diartikan sebagai mengunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam.

4. Slamet Suseno (dalam Dalman, 2012: 156)

Mengemukakan bahwa karya tulis ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur tulisan orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat, dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari.

Karya ilmiah menurut Dalman memiliki ciri-ciri :

1. Struktur

Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.

2. Komponen dan substansi

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

3. Sikap penulis

Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal .

4. Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

3. Jurnal

Terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.

Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut :

1.      Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).

2.      Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.

3.      Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.

4.      Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.

5.      Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5 (lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.

Sumber data dan informasi ilmiah yang dijadikan dasar dalam penyusunan KTI (karya tulis ilmiah) seperti jurnal ilmiah adalah tulisan yang mengandung data dan informasi yang memajukan iptek serta ditulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah.

Sumber :




Materi ke 6 Karangan Ilmiah

Nama   :           Darel Akhir Syawal
Kelas   :           3EB02
NPM   :           21212717

Bahasa Indonesia 2#

Materi ke 6

Karangan Ilmiah

1. Timbangan Buku
Timbangan buku ini lebih dikenal dengan sebutan resensi buku. Resensi buku itu sendiri adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku secara tertulis yang mengemukakan pendapat seseorang tentang baik buruknya buku ditinjau dari berbagai sudut. Resensi itu sendiri dapat dilakukan siapa saja.

Berikut yang perlu diperhatikan saat meresensi buku:
A. Identitas buku
·         Judul buku
·         Tebal buku
·         Pengarang atau penulis
·         Ukuran buku
·         Penerbit
·         Jenis kertas buku
·         Kota terbit
·         Nomor ISSBN
·         Tahun terbit.

B. Bagian fisik buku
Bagian fisik buku yang perlu dicantumkan mencakup beberapa hal: judul, penulis atau editor, penerjemah (jika buku terjemahan), penerbit, tebal buku (bagian awal dan bagian inti). Bagian ini dikemukakan pada bagian awal.

C. Bagian isi buku
Tujuan penulisan buku. Tujuan penulisan buku terdapat pada bagian kata pengantar atau bagian pendahuluan buku
-      Isi umum. Isi umum buku terdapat pada daftar isi dan pendahuluan
-    Penilaian kualitas isi. Dasar penilaian biasanya menggunakan kriteria kekurangan dan kelebihan. Kualitas isi buku juga disampaikan dengan membandingkannya dengan buku yang lain, baik yang ditulis oleh pengarang yang sama maupun oleh pengarang yang lain.

D. Bahasa
Unsur bahasa yang diulas mencakup kelancaran bahasa, kata-kata yang digunakan, kalimat yang digunakan, gaya penyajian, dan keluwesan pemakaiannya.

E. Organisasi
Organisasi buku berkaitan dengan cara-cara pengaturan isi buku. Organisasi dapat diulas dari segi kepaduan, urutan, kerunutan, kelogisan, dan kesistematisan.

2. Ringkasan

Penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.

Ciri-ciri ringkasan:
·           Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
·           Kerangka dasr masih tampak jelas
·           Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
·           Tujuannya untuk  memangkas gagasan.

3. Timbangan Pustaka
Tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sebuah buku yang ditinjau dan dinilai secara isi sebuah buku. Selain itu Pustaka adalah halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui data-data yang di ambil dari sumber-sumber yang ada dalam buku,majalah,komik,maupun dari internet.supaya pembaca dapat mengetahui dasar dari pembuatan buku ini supaya tidak di bilang copy paste/menjiplak karya orang lain.karena setiap mengambil data tidak mencantumkan sumber/penerpit/nama orang pengarang akan di kenakan pidana dalam pasal yang ada di indonesia.


Sumber :
2. http://blog-pelajaransekolah.blogspot.com/2013/06/pengertian-resensi-buku.html

Wednesday, November 19, 2014

Materi ke 5 Metode Ilmiah

Nama   :           Darel Akhir Syawal
Kelas   :           3EB02
NPM   :           21212717
Bahasa Indonesia 2#

Materi ke 5
Metode Ilmiah

1. Pengertian Metode Ilmiah

Merupakan proses ilmu untuk memperoleh informasi secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam . Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen . Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu ilmiah.

Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut :

1. Berdasarkan Fakta
2. Bebas dari Prasangka
3. Menggunakan Prinsip Analisa
4. Menggunakan Hipotesa
5. Menggunakan Ukuran Obyektif

2. Tujuan mempelajari metode penulisan ilmiah

Tujuan Metode Ilmiah adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan. Pengetahuan ilmiah yang dimaksudkan disini yaitu berupa karangan yang operasional dan teruji.

3. Sikap Ilmiah

Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.
Beberapa sikap ilmiah yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah , antara lain :

1. Sikap ingin tahu.
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya. Mengapa demikian? Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya? Dan seterusnya.

2. Sikap kritis.
Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.

3. Sikap terbuka.
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.

4. Sikap objektif.
Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.

5. Sikap rela menghargai karya orang lain.
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.

6. Sikap berani mempertahankan kebenaran.
Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.

7. Sikap menjangkau ke depan.
Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.


4. Langkah – langkah Pelaksanaan Penulisan Ilmiah

Bentuk laporan penulisan PI, terdiri dari :

1. Bagian Awal

Bagian Awal ini terdiri dari:
  • ·         Halaman Judul
  • ·         Lembar Pernyataan
  • ·         Lembar Pengesahan
  • ·         Abstraksi
  • ·         Halaman Kata Pengantar
  • ·         Halaman Daftar Isi
  • ·         Halaman Daftar Tabel
  • ·         Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya


2. Bagian Tengah.

  • ·         Bab Pendahuluan
  • ·         Bab Landasan Teori
  • ·         Metode Penelitian
  • ·         Bab Analisis Data dan Pembahasan
  • ·         Bab Kesimpulan dan Saran


·         3. Bagian Akhir.

Bagian akhir terdiri dari:
  • ·         Daftar Pustaka
  • ·         Lampiran


Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :

A. Bagian Awal

            Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi    yakni sebagai berikut :
1. Halaman Judul
         Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar sesuai universitas masing – masing mahasiswa.

2. Lembar Pernyataan
            Merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.

3. Lembar Pengesahan
            Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.

4. Abstraksi
            Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.

5. Kata Pengantar
            Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).

6. Halaman Daftar Isi
            Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan nomor urut halaman.

7. Halaman Daftar Tabel

8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram

B. Bagian Tengah.

1. Pendahuluan
            Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :

  • ·         Latar Belakang Masalah

Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.

  • ·         Rumusan Masalah

Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.

  • ·         Batasan Masalah

Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

  • ·         Tujuan Penelitian

Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

  • ·         Metode Penelitian

Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.

Jenis-Jenis Metode Penelitian :

A. Studi Pustaka             : Semua bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal.
B. Studi Lapangan          : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
C. Gabungan                  : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
D. Sistematika Penulisan : Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah

2. Landasan Teori
            Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

3. Metode Penelitian
            Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.

4. Analisis Data dan Pembahasan
            Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

5. Kesimpulan (dan Saran)
            Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.

  • ·         Kesimpulan

Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.

  • ·         Saran

Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

C. Bagian Akhir

  • ·        Daftar Pustaka

Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan

  • ·        Lampiran

Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

Sumber :