oleh Becky Oskin, Staf Penulis OurAmazingPlanet
Terjangan Badai
Sandy yang menghantam pesisir pulau Fire Island, yang membentang di
wilayah Long Island, New York, telah menguak sebuah bangkai kapal yang
terkubur di sana. Bangkai kapal itu terletak sekitar 6 kilometer sebelah
timur Davis Park, seperti dilaporkan Newsday.
Sisa-sisa
bangkai kapal itu diyakini sebagai Bessie White, yang berusia lebih
dari 90 tahun, kata Paula Valentine dari manajemen taman. Berikut adalah
garis besar kisahnya:
Kapal layar Kanada dengan empat tiang
tersebut karam saat terjerat kabut pekat sekitar 1,6 km sebelah barat
Smith’s Point, Long Island, antara tahun 1919-1922. Para penumpang
berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan dua sekoci. Salah satu
sekoci terbalik akibat empasan ombak, melukai seorang anak buah kapal,
namun semua penumpang (termasuk seekor kucing) mendarat dengan selamat
di pantai. Beberapa pekan kemudian kapal tersebut diselamatkan.
Sebelumnya,
rangka kapal yang berukuran sebesar bus tersebut muncul dari dalam
timbunan pasir, setelah badai mengantam wilayah itu pada 2006, yang
memperlihatkan permukaan kapalnya yang panjang serta pasak-pasak
besinya, kata Valentine kepada OurPlanet.
Bangkai kapal tersebut
sebelumnya terkubur dalam bukit pasir, kata ahli geologi U.S. Geological
Survey, Cheryl hapke, yang mempelajari perubahan Fire Island.
Para
arkeolog dan petugas pantai tersebut mendokumentasikan bangkai kapal
itu sebelum lautan kembali menguburnya dengan pasir, seperti yang
dikatakan Valentine.
“Hanya sedikit bagian kapal yang tersisa
hingga kita tidak bisa menentukan bahwa bangkai tersebut adalah bagian
kapal yang mana, namun kita masih bisa mempelajari lebih mendalam
mengenai usianya,” katanya. “Ini jarang terjadi.”
Fire Island
adalah sebuah pulau yang membentang, sebuah sistem alami yang mengalami
kerusakan parah selama serangan badai dan angin musim dingin. Permukaan
pulau tersebut tenggelam menyusul terjangan badai Sandy. Secara
kesuluruhan, 80 persen rumah terendam banjir dan air laut membanjiri
empat wilayah di pulau tersebut.
No comments:
Post a Comment